Cara Mengubah Hardisk Internal menjadi Eksternal
Kebutuhan memori(penyimpanan) pada perangkat digital semakin hari semakin besar. Salah satu yang tak luput adalah memori penyimpanan pada PC atau laptop kita. Peningkatakan kebutuhan memori disebabkan oleh beberapa hal antara lain, data yang semakin hari pasti bertambah, update aplikasi yang ukurannya semakin besar. Oleh karena hal itu terkadang kita mengalami keadaan dimana kita membutuhkan memori penyimpanan tambahan.
Hardisk eksternal atau flashdisk merupakan alternatif untuk menyimpan data kita yang sudah tak tertampung hdd internal pc/laptop. Namun untuk membeli 2 barang tersebut harganya cukup menguras kantong, terlebih hdd eksternal. Nah solusinya jika kamu punya laptop bekas yang sudah rusak, kamu bisa mengambil hardisk internalnya untuk dijadikan hardisk eksternal(selama kerusakan laptop bukan hddnya).
Harga hdd enclosure di olshop berkisar antara Rp 30.000 - 100.000an, yup pada rentang harga segitu mungkin kalian bisa membeli flashdisk, tapi berapa GB si yang akan kalian dapat? Paling 64GB mentok, itupun kalau yang biasa-biasa aja bukan brand original ternama.
Sedangkan jika kamu punya laptop bekas, di zaman ini berapa si size hddnya? paling tidak 256gb kan. Oleh karena itu ketika kamu memiliki laptop bekas/hdd internal tak terpakai, lebih baik beli hdd enclosure karena kita bisa mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih besar beberapa kali lipat daripada flashdisk pada rentang harga yang sama.
Oke ngga usah basa-basi lagi, mari kita bahas caranya. Simak tutorialnya di bawah ini.
Sekian tulisan kali ini. Jika ada yang kurang jelas, jangan sungkan bertanya melalui kolom komentar di bawah, semoga bermanfaat.
Hardisk eksternal atau flashdisk merupakan alternatif untuk menyimpan data kita yang sudah tak tertampung hdd internal pc/laptop. Namun untuk membeli 2 barang tersebut harganya cukup menguras kantong, terlebih hdd eksternal. Nah solusinya jika kamu punya laptop bekas yang sudah rusak, kamu bisa mengambil hardisk internalnya untuk dijadikan hardisk eksternal(selama kerusakan laptop bukan hddnya).
Hardisk Enclosure
Untuk mengubah hdd internal menjadi eksternal kita membutuhkan alat tambahan yaitu hardisk enclosure. Loh sama aja dong harus beli alat juga, kalau gitu mending beli flashdisk aja? Beda dong, coba kita hitung.Harga hdd enclosure di olshop berkisar antara Rp 30.000 - 100.000an, yup pada rentang harga segitu mungkin kalian bisa membeli flashdisk, tapi berapa GB si yang akan kalian dapat? Paling 64GB mentok, itupun kalau yang biasa-biasa aja bukan brand original ternama.
Sedangkan jika kamu punya laptop bekas, di zaman ini berapa si size hddnya? paling tidak 256gb kan. Oleh karena itu ketika kamu memiliki laptop bekas/hdd internal tak terpakai, lebih baik beli hdd enclosure karena kita bisa mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih besar beberapa kali lipat daripada flashdisk pada rentang harga yang sama.
Oke ngga usah basa-basi lagi, mari kita bahas caranya. Simak tutorialnya di bawah ini.
- Pertama, kamu ambil hardisk internal dari laptop rusak kamu. Untuk tau letak hdd dan cara ambilnya bisa cari di internet tentang cara bongkar laptop sesuai tipe laptop kamu yang rusak, yang mau kamu ambil hddnya tersebut.
- Setalah berhasil ambil hardisknya, selanjutnya kamu cari dan beli hdd enclosure bisa di toko komputer atau olshop(kalau saya sendiri cari di olshop karena lebih mudah dan bisa dapat harga yang lebih murah). For your information, beberapa hari lalu saya beli hdd enclosure di salah satu olshop harganya kisaran 60-70 ribu. Dengan harga segitu saya sudah dapat hdd enclosure tranparan keren dan support usb 3.0 seperti gambar di bawah. Kalau kamu mau hdd enclosure yang biasa aja modelnya, ngga transparan, kamu bisa dapat dikisaran harga 30-50 ribu(harga olshop).
- Nah, kalau kamu sudah punya hdd enclosurenya, kamu tinggal pasang hdd internalnya ke hdd enclosure kemudian langsung colok ke laptop/PC menggunakan kabel yang sudah termasuk dalam paket penjualan hdd enclosure tersebut.
- Horeeee, sekarang hardisk internal kamu sudah menjadi hardisk eksternal.
Sekian tulisan kali ini. Jika ada yang kurang jelas, jangan sungkan bertanya melalui kolom komentar di bawah, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Cara Mengubah Hardisk Internal menjadi Eksternal"