Tips Menulis Artikel yang Baik di Blog untuk Pemula
Menulis artikel bukanlah hal yang sulit bagi pemula sekalipun. Yang perlu kamu lakukan ialah sering membaca referensi dan langsung praktik menulis. Awalnya memang terasa berat, namun lama kelamaan kamu bakalan dapat feelnya kok.
Saat awal-awal kamu menulis mungkin akan kesusahan mencari ide, menyusun kalimat, bagaimana menggunakan gaya bahasa dan lain-lain. Namun jika kamu terus berusaha, lama kelamaan hal itu akan terasa biasa. Jangan terlalu memikirikan apa yang kurang dari tulisan kamu, seiring berjalannya waktu nanti kamu akan paham dengan sendirinya. Kamu bisa menganalisa kekurangan tulisan kamu dari komentar para pembaca blog kamu.
Di bawah ini saya juga akan memberikan beberapa tips yang saya lakukan dalam menulis artikel.
Yang terpenting dalam membuat judul artikel adalah jangan click bait. Click bait maksudnya adalah antara judul dan isi artikel sama sekali tidak sesuai. Hal itu jelas akan mendatangkan citra buruk untuk blog kamu, baik dari search engine maupun pembaca nyata blog kamu.
Namun kamu juga tidak harus mengikuti cara penulisan saya. Sesuaikan saja dengan market pembaca blog kamu. Kan ngga cocok juga misalnya blog temanya tentang curhatan dan puisi namun artikelnya menggunakan penulisan yang baku.
Dalam satu paragraf, biasakan membahas satu pokok pikiran. Misalnya, kamu sedang menulis tentang sepakbola, maka kamu bisa menulis misalnya paragraf pertama tentang pengertian, paragraf kedua aturan bermain dan seterusnya. Menulis satu pokok pikiran dalam sebuah paragraf membuat tulisan mudah dipahami.
Tulislah isi dari sebuah tema secara berurutan. Misalnya seperti contoh tadi, yaitu membahas tentang sepakbola. Maka kamu bisa menulis misalnya sejarah sepakbola di paragraf pertama, lalu paragraf selanjutnya tentang pengertian sepakbola, dan seterusnya. Dengan menulis paragraf secara berurutan, maka tulisan lebih enak di baca dan akan terlihat professional.
Maksud menganalisa di sini juga bukan menunggu komentar pembaca yang secara langsung mengomentari gaya penulisan kamu. Maksudnya adalah lihat apa yang dikatakan pembaca. Misal kamu menulis sebuah artikel tutorial, lalu ada pembaca yang berkomentar bahwasanya dia belum paham bagian tertentu. So, kamu bisa analisa bagian tersebut, apa yang membuat si pembaca tidak paham dengan bagian itu. Selanjutnya kamu tinggal memperbaikinya dari hasil analisa kamu tadi.
Nah itulah tadi 3 tips menulis artikel yang baik di blog untuk pemula. Sebagian besar tips di atas merupakan apa yang biasa saya lakukan saat menulis. Semoga tulisan ini bermanfaat, terima kasih.
Original image from pixabay.com |
Di bawah ini saya juga akan memberikan beberapa tips yang saya lakukan dalam menulis artikel.
Judul
Menulis judul kadang membuat bimbang sebagian orang. Ngga usah panik dan bingung? Buatlah judul yang menarik tapi tetap sesuai dengan isi artikel dan masukan keyword(kata kunci) yang kamu incar didalamnya. Misalnya kamu mengincar kata kunci "Wisata Purbalingga", maka kamu bisa buat judulnya "Tempat Wisata Paling Indah di Purbalingga" atau yang lainnya.Yang terpenting dalam membuat judul artikel adalah jangan click bait. Click bait maksudnya adalah antara judul dan isi artikel sama sekali tidak sesuai. Hal itu jelas akan mendatangkan citra buruk untuk blog kamu, baik dari search engine maupun pembaca nyata blog kamu.
Penulisan
Saya pribadi dalam menulis artikel menggunakan penulisan yang semi baku. Kamu bisa lihat tulisan-tulisan saya menggunakan kata-kata yang baku namun dicampur dengan kata-kata sehari-hari. Hal itu saya lakukan agar pembaca mudah memahami tapi tidak bosan saat membaca tulisan-tulisan saya(opini).Namun kamu juga tidak harus mengikuti cara penulisan saya. Sesuaikan saja dengan market pembaca blog kamu. Kan ngga cocok juga misalnya blog temanya tentang curhatan dan puisi namun artikelnya menggunakan penulisan yang baku.
Paragraf
Usahakan untuk tidak menulis paragraf yang terlalu panjang. Saya sendiri biasanya menulis satu paragraf antara 3-5 kalimat. Hal itu saya lakukan agar mata pembaca tidak lelah saat melihat tulisan banyak yang berdempet. Selain itu juga agar pembaca tidak bosan membaca banyak kalimat dalam satu paragraf.Dalam satu paragraf, biasakan membahas satu pokok pikiran. Misalnya, kamu sedang menulis tentang sepakbola, maka kamu bisa menulis misalnya paragraf pertama tentang pengertian, paragraf kedua aturan bermain dan seterusnya. Menulis satu pokok pikiran dalam sebuah paragraf membuat tulisan mudah dipahami.
Tulislah isi dari sebuah tema secara berurutan. Misalnya seperti contoh tadi, yaitu membahas tentang sepakbola. Maka kamu bisa menulis misalnya sejarah sepakbola di paragraf pertama, lalu paragraf selanjutnya tentang pengertian sepakbola, dan seterusnya. Dengan menulis paragraf secara berurutan, maka tulisan lebih enak di baca dan akan terlihat professional.
Just Do It!
Langsung tulis apa yang ada di pikiran kamu. Jangan memikirkan ini jeleklah, mana mungkin tulisan seperti ini bisa bersaing lah, tulisannya berantakan lah, dan lain-lain. Lakukanlah(menulis), lalu setelah selesai kamu baca lagi, kalau menurutmu masih ada yang ngga enak di baca kalimatnya, edit lagi baru kemudian dipublish. Untuk selanjutnya kamu tinggal analisa kekurangan tulisan kamu dari komentar para pembaca.Maksud menganalisa di sini juga bukan menunggu komentar pembaca yang secara langsung mengomentari gaya penulisan kamu. Maksudnya adalah lihat apa yang dikatakan pembaca. Misal kamu menulis sebuah artikel tutorial, lalu ada pembaca yang berkomentar bahwasanya dia belum paham bagian tertentu. So, kamu bisa analisa bagian tersebut, apa yang membuat si pembaca tidak paham dengan bagian itu. Selanjutnya kamu tinggal memperbaikinya dari hasil analisa kamu tadi.
Nah itulah tadi 3 tips menulis artikel yang baik di blog untuk pemula. Sebagian besar tips di atas merupakan apa yang biasa saya lakukan saat menulis. Semoga tulisan ini bermanfaat, terima kasih.
Tulisannya ringan dan padat... Gakk Berbelit"...tp cukup jelas... trims ulasannya sgt membantu 😊
ReplyDeleteGaya bahasa, saya jadi malu sendiri, entah gaya apa di blog saya. Kacau semaunya deh, mirip gaya upin dan ipin yang terbalik balik gitu
ReplyDelete