Cara Mudah Menghilangkan Rasa Malas
Hambatan terbesar saat kita akan melakukan suatu kegiatan adalah rasa malas. Penting rasanya untuk tahu bagaimana cara menghilangkan rasa malas. Karena hal yang membuat waktu kita banyak terbuang sia-sia juga salah satunya adalah kemalasan yang membuat kita tidak mau bergerak untuk menjalankan rencana yang sudah kita susun.
Namun membuang rasa malas yang sudah terlanjur melekat dalam diri rasanya cukup sulit jika kita tidak bersungguh-sungguh. Untuk itu, yang pertama kita mesti lakukan adalah niat untuk bersungguh-sungguh untuk mengatasi malas yang ada dalam diri kita. Malas juga biasanya terjadi karena suatu zona nyaman, di mana kamu sudah benar-benar nyaman dalam zona tersebut sehingga kamu merasa puas dan akhirnya kamu tidak ingin keluar dari zona tersebut. Keluar dari zona nyaman inilah yang menurut Ikhfan merupakan hal yang cukup sulit. Tapi percayalah, tidak ada hal yang sangat sulit jika kamu mau berusaha dan bersungguh-sungguh.
Oke, setelah kamu sudah bertekad kuat untuk keluar dari zona nyaman dan kemalasan, mari kita lihat beberapa tips yang Ikhfan dapatkan dari beberapa sumber juga pengalaman pribadi, langsung simak di bawah ini.
Rasa malas biasanya datang ketika suatu kegiatan yang akan kita lakukan masih samar-samar target atau tujuannya. Pada saat target masih samar-samar kita tidak akan bergerak, biasanya kita akan terus membayangkan apa yang akan terjadi dan tidak berani memulai kegiatan tersebut karena kita belum yakin atau belum menemukan tujuan atau target kita yang jelas.
Maka dari itu untuk memulai suatu kegiatan kamu perlu menentukan target atau tujuan yang ingin kamu capai sejelas mungkin. Tapi kamu juga harus menanamkan mindset bahwa jika kamu hanya membuat suatu tujuan atau target tanpa memulainya maka tujuan tersebut tidak akan tercapai.
Seperti contohnya Ikhfan sendiri sebagai seorang blogger yang kerjanya menulis. Ikhfan akan lebih semangat menulis ketika tulisan Ikhfan banyak dibaca orang, nah jadi banyaknya pengunjung yang datang ke blog Ikhfan adalah suatu penghargaan yang akan Ikhfan dapatkan ketika rajin menulis.
Jadi, Ikhfan berusaha untuk tidak malas menulis karena dalam mindset Ikhfan tanamkan bahwa "jika Ikhfan rajin menulis, maka banyak pengunjung yang akan datang". Maka dari itu dengan sadar bahwa kita akan mendapatkan suatu penghargaan tertentu ketika kita rajin melakukan suatu kegiatan, niscaya rasa malas akan pergi dengan sendirinya.
Di sini kita perlu lebih memahami diri kita, mengetahui di mana kemampuan terbesar kita dan kemampuan tersebut cukup kita senangi. Ketika kita melakukan kegiatan yang kita senangi, maka tidak akan ada kata malas dalam kamus diri kita. Karena kita melakukan kegiatan tersebut dengan sepenuh hati tanpa ada paksaan. Walaupun paksaan juga penting untuk keluar dari zona nyaman, tapi melakukan kegiatan dengan sepenuh hati akan lebih mudah kita jalani tanpa harus dihantui rasa malas.
Original image by pixabay.com |
Oke, setelah kamu sudah bertekad kuat untuk keluar dari zona nyaman dan kemalasan, mari kita lihat beberapa tips yang Ikhfan dapatkan dari beberapa sumber juga pengalaman pribadi, langsung simak di bawah ini.
Tujuan atau Target yang Jelas
Tips yang pertama ini merupakan tips yang bisa dibilang ampuh, apalagi saat kamu ingin memulai suatu kegiatan dengan tujuan tertentu, misal memulai suatu usaha.Rasa malas biasanya datang ketika suatu kegiatan yang akan kita lakukan masih samar-samar target atau tujuannya. Pada saat target masih samar-samar kita tidak akan bergerak, biasanya kita akan terus membayangkan apa yang akan terjadi dan tidak berani memulai kegiatan tersebut karena kita belum yakin atau belum menemukan tujuan atau target kita yang jelas.
Maka dari itu untuk memulai suatu kegiatan kamu perlu menentukan target atau tujuan yang ingin kamu capai sejelas mungkin. Tapi kamu juga harus menanamkan mindset bahwa jika kamu hanya membuat suatu tujuan atau target tanpa memulainya maka tujuan tersebut tidak akan tercapai.
Penghargaan yang Akan Kita Dapat
Nah, yang kedua ini siapapun tidak akan memungkiri ya, bahwasanya semangat akan lebih keluar ketika kita menginginkan suatu penghargaan atau hadiah.Seperti contohnya Ikhfan sendiri sebagai seorang blogger yang kerjanya menulis. Ikhfan akan lebih semangat menulis ketika tulisan Ikhfan banyak dibaca orang, nah jadi banyaknya pengunjung yang datang ke blog Ikhfan adalah suatu penghargaan yang akan Ikhfan dapatkan ketika rajin menulis.
Jadi, Ikhfan berusaha untuk tidak malas menulis karena dalam mindset Ikhfan tanamkan bahwa "jika Ikhfan rajin menulis, maka banyak pengunjung yang akan datang". Maka dari itu dengan sadar bahwa kita akan mendapatkan suatu penghargaan tertentu ketika kita rajin melakukan suatu kegiatan, niscaya rasa malas akan pergi dengan sendirinya.
Temukan Di mana Passion Kamu
Menemukan di mana kemampuan terbesar kamu yang membuat kamu lebih bergairah akan memudahkan kamu mengusir rasa malas. Namun hal itu bukan berarti membatasi kamu untuk belajar hal baru. Belajar hal baru juga penting jika jiwa kamu jiwa seorang petualang hehe. Tapi memperdalam kemampuan yang paling kamu kuasai dan paling kamu senangi adalah hal yang sangat ampuh untuk mengusir kemalasan.Di sini kita perlu lebih memahami diri kita, mengetahui di mana kemampuan terbesar kita dan kemampuan tersebut cukup kita senangi. Ketika kita melakukan kegiatan yang kita senangi, maka tidak akan ada kata malas dalam kamus diri kita. Karena kita melakukan kegiatan tersebut dengan sepenuh hati tanpa ada paksaan. Walaupun paksaan juga penting untuk keluar dari zona nyaman, tapi melakukan kegiatan dengan sepenuh hati akan lebih mudah kita jalani tanpa harus dihantui rasa malas.
Menghukum Diri
Menghukum diri ini juga penting ketika keikhlasan kamu sudah sangat sulit untuk mengusir rasa malas. Menghukum diri maksudnya bukan dipenjarakan, dicambuk atau sejenisnya hehe. Maksudnya kamu perlu menanamkan mindset bahwa "ketika saya tidak melakukan ini, maka bla bla bla akan terjadi pada diri saya". Sehingga dengan sedikit keterpaksaan lama-lama rasa malas dalam diri akan pergi.Kesimpulan
Dari 4 tips di atas dapat kita simpulkan bahwa :- Rasa malas dapat kita atasi dengan cara menentukan planing atau rencana yang jelas saat kita akan memulai seseuatu. Namun pastinya planing itu harus kita jalankan tidak sekedar kita buat. Karena sematang apapun rencana yang kita buat namun tidak kita jalankan itu hanyalah sebuah kesia-siaan.
- Orientasi bahwa jika kita melakukan suatu usaha atau kegiatan maka kita akan mendapatkan penghargaan juga bisa mengusir rasa malas dalam diri kita. Sehingga kita akan terpacu untuk lebih rajin atau lebih bersungguh-sungguh lagi melakukan kegiatan tersebut, karena dalam mindset kita tertanam bahwa semakin rajin maka penghargaan akan semakin dekat dengan diri kita.
- Melakukan kegiatan yang kamu suka akan membuat diri kamu lebih bersungguh-sungguh dan tentunya tidak akan ada lagi kata malas. Tapi tentunya kegiatan tersebut harus merupakan kegiatan yang memiliki tujuan yang jelas dan tidak hanya sebuah kesia-siaan tanpa hasil(misal:main game).
- Jika kamu sudah sangat sulit mengusir rasa malas, maka kamu perlu menghukum diri. Maksudnya, kamu perlu menanamkan mindset bahwa, jika saya tidak melakukan ini maka saya akan bla bla bla. Sehingga rasa malaspun akan pergi walaupun dengan sedikit keterpaksaan.
Aku slalu inget apa passionku, tiap kali malas sdg kluar. Aku suka jalan2, banget. Traveling buatku kayak candu. Dan utk itu, aku jd semangat ke kantor krn dengan kerja, aku dpt gaji, dan bisa jalan2 :D. Makanya slalu aku tanamin dlm mindset, kalo aku males, gmn bisa dpt uang. Gimana bisa traveling :). Ampuh banget sih. Biasanya lgs jd rajin lagi
ReplyDeleteIya kalau udah ngomongin hobi, apa aja dilakuin, nah itu bisa jadi penyemangat kita, seperti contohnya yang mbak bilang.
Delete